TAPANULI UTARA – Polres Tapanuli Utara (Taput) Polda Sumatera Utara (Sumut) tak lelah untuk terus mencari terobosan baru.

Dibawah kepemimpinan Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, layanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) buka hingga malam hari.

“Demi mengakomodir lonjakan jumlah pemohon dalam beberapa hari terakhir, Polres Taput Polda Sumut membuka pelayanan pembuatan SKCK  hingga pukul 21.30 WIB,” terang AKBP Johanson Sianturi, Sabtu (28/1/2023).

“Kita akan melayani seluruh pemohon sesuai dengan aturan,” imbuhnya.

Ditambahkan, masyarakat diminta tetap tertib karena pihaknya memastikan bahwa semua akan dilayani dengan baik, cepat dan humanis.

Menariknya, dalam pembuatan SKCK di Polres Taput dipastikan tidak ada pungutan liar (Pungli). “Tidak ada pungli,” tegas AKBP Johanson.

Seperti diketahui, pemohon SKCK di Polres Taput meningkat. Peningkatan jumlah pemohon SKCK tersebut sudah terlihat sejak hari Selasa- hingga Sabtu, 28 Januari 2023.

Jika sebelumnya, Polres Taput hanya menerbitkan 40 SKCK per hari, kini terjadi lonjakan mencapai 150 per hari.

“Terhitung mulai hari Selasa kemarin hingga Sabtu ini atau selama lima hari, jumlah yang telah diterbitkan mencapai 650 SKCK,” paparnya.

Menurut AKBP Johanson, pembuatan SKCK merupakan salah satu persyaratan yang harus dilengkapi oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, salah satunya untuk mendaftar CPNS.

“Ada perekrutan 633 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan formasi tenaga kesehatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Jadi pemohon SKCK membludak,” pungkasnya.